Contoh Teks Eksplanasi beserta Pengertian, Struktur, Ciri dan Kaidah Kebahasaannya
KEKERINGAN
Kekeringan adalah keadaan kekurangan pasokan air pada suatu daerah dalam masa yang berkepanjangan (beberapa bulan hingga bertahun-tahun). Biasanya kejadian ini muncul bila suatu wilayah secara terus-menerus mengalami curah hujan di bawah rata-rata. Salah satu contohnya yaitu di Desa Wonorejo.
Ratusan warga di Desa Wonorejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur antre dalam pembagian air minum yang diberikan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang, Rabu (26/9/2012) siang. Warga di desa tersebut sudah sejak Juli lalu mengalami kekeringan dan krisis air bersih.
Ratusan warga di Desa Wonorejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur antre dalam pembagian air minum yang diberikan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang, Rabu (26/9/2012) siang. Warga di desa tersebut sudah sejak Juli lalu mengalami kekeringan dan krisis air bersih.
Kekeringan dan krisis air bersih di desa tersebut menyebabkan air untuk kebutuhan tanaman tidak ada, sehingga terpaksa mereka biarkan tanaman itu mati kekeringan. Selain itu, warga menambahkan akibat dari kekeringan yaitu mereka tidak bisa memasak. Selama ini warga mengambil air pada satu sumur, akibatnya merekapun mengambil air secara bergiliran dalam dua hari sekali. Karena adanya kekeringan Pemerintah Kabupaten Malang meminta PMI mengirim bantuan berupa air bersih.
Akhirnya PMI Kabupaten Malang memberikan bantuan air minum secara langsung dengan mendatangi warga setempat. Pada saat tangki air dari PMI tiba di rumah seorang warga, tanpa disuruh, ratusan warga langsung menyerbu tangki air dengan membawa jeriken. Hal ini menyebabkan petugas PMI meminta warga untuk tertib.
Namun, imbauan petugas PMI itu tidak digubris. Warga malah berebut menaruh jeriken didepan tangki agar lebih dulu mendapatkan air. Hal ini disebabkan karena warga di Desa Wonorejo sudah lama mengalami krisis air bersih akibat kekeringan.
Pengertian Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses 'mengapa' dan 'bagaiman' kejadian-kejadia alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya dapat terjadi. Suatu kejadian baik kejadian alam maupun kejadian seosial yang terjadi di sekitar kita, selalu memiliki hubungan sebab akibat dan memiliki proses. Suatu kejadian yang terjadi di sekitar kita, tidak hanya untuk kita amati dan rasakan saja, tetapi juga untuk kita pelajari. Kita dapat mempelajari kejadian tersebut, misalnya dari segi mengapa dan bagaimana bisa terjadi.
Struktur Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi memiliki memiliki struktur yang terdiri dari pernyataan umum, dilanjutkan dengan urutan sebab akibat, dan diakhiri dengan interpretasi. Untuk lebih memahami lagi mengenai struktur tersebut silahkan disimak dibawah ini.
- Pernyataan umum, berisi statemen atau penyataan umum tentang suatu topik yang akan dijelaskan proses keberadaanya, proses terjadinya, atau proses terbentuknya.
- Urutan Sebab Akibat, berisikan tentang detail penjelasan proses keberadaan atau proses terjadinya yang disajikan secara urut atau bertahap dari yang paling awal hingga yang paling akhir.
- Interpretasi, berisi tentang kesimpulan atau pernyataan tentang topik atau proses yang dijelaskan.
Ciri-Ciri Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi memiliki 3 ciri-ciri yang dapat memudahkan kita untuk membedakan antara teks eksplanasi dengan teks yang lainnya. Berikut akan saya jelaskan 3 ciri-ciri teks eksplanasi.
- Strukturnya terdiri dari penyataan umum, urutan sebab akibat, dan interpretasi seperti yang telah saya jelaskan diatas tadi.
- Memuat informasi berdasarkan fakta (faktual).
- Faktualnya itu memuat informasi yang bersifat ilmiah atau keilmuan seperti sains dan yang lainnya.
Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi pada umumnya memiliki ciri bahasa sebagai berikut.
- Fokus pada hal umum (generic), bukan partisipan manusia (nonhuman participants), misalnya gempa bumi, banjir, hujan, dan udara.
- Dimungkinkan menggunakan istilah ilmiah.
- Lebih banyak menggunakan kata kerja material dan relasional (kata kerja aktif).
- Menggunakan konjungsi waktu dan kausal, misalnya jika, bila, sehingga, sebelum, pertama, dan kemudian.
- Menggunakan kalimat pasif.
- Eksplanasi ditulis untuk membuat justifikasi bahwa sesuatu yang diterangkan secara kausal itu benar adanya.
Comments
Post a Comment