Angin.
GEOGRAFI ANGIN.
1.
Apa
perbedaan angin tetap dan tidak tetap? Sebutkan masing-masing jenisnya!
Jawab : Angin tetap yaitu angin yang arah
tiupnya sepanjang tahun. Jenisnya
a. angin passat, yaitu angin yang bertiup
terus menerus dari daerah maksimum subtropis utara dan selatan (30° – 40°)
menuju ke minimum khatulistiwa.
b. angin barat, yaitu angin antipassat
(angin yang berhembus di atas angin passat pada ketinggian (30 km dan arahnya
berlawanan dengan angin passat).
c. angin timur, yaitu angin yang
bertiup dari kedua daerah maksimum kutub menuju daerah minimum subpolar
(lintang 661/2° LU dan LS°).
Angin tidak tetap yaitu angin setengah tahunan. Jenisnya
a. Angin muson
b. Angin muson barat
c. Angin muson timur
2.
Apa
yang dimaksud angin pasat, barat, dan timur? Bagaimana proses dan gambarnya?
Jawab :
Angin Passat (Trade Wind) merupakan angin
umum yang berembus di wilayah iklim tropis. Jenis angin ini terjadi akibat
perbedaan densitas udara di daerah sekitar lintang 30° (baik lintang utara
maupun selatan) yang bertekanan maksimum dan sekitar lintang 10° yang
bertekanan minimum.
Angin passat yang berhembus di Belahan Bumi Utara dinamakan passat timur laut, sedangkan di Belahan Bumi Selatan dinamakan passat Tenggara. Daerah pertemuan angin passat timur laut dengan angin passat tenggara di sekitar lintang 10°LU–10°LS merupakan daerah tak ada angin. Daerah di sekitar khatulistiwa ini dinamakan juga zone massa udara tenang (Doldrum) atau Daerah Konvergensi Antar Tropik (DKAT). Letaknya tidak tetap, bergeser ke utara dan selatan mengikuti gerak Matahari. Akan tetapi hanya sebatas wilayah sampai 10°LS dan 10°LU.
Angin passat yang berhembus di Belahan Bumi Utara dinamakan passat timur laut, sedangkan di Belahan Bumi Selatan dinamakan passat Tenggara. Daerah pertemuan angin passat timur laut dengan angin passat tenggara di sekitar lintang 10°LU–10°LS merupakan daerah tak ada angin. Daerah di sekitar khatulistiwa ini dinamakan juga zone massa udara tenang (Doldrum) atau Daerah Konvergensi Antar Tropik (DKAT). Letaknya tidak tetap, bergeser ke utara dan selatan mengikuti gerak Matahari. Akan tetapi hanya sebatas wilayah sampai 10°LS dan 10°LU.
Angin Barat (Westerlies) berembus di wilayah iklim sedang. Gerakan angin barat berasal dari daerah subtropis (lintang 30°LU dan 30°LS) yang bertekanan maksimum ke wilayah lingkaran kutub (sekitar 60°LU dan 60°LS) merupakan daerah pusat tekanan rendah.
Angin Timur (Easterlies) berembus di wilayah iklim kutub. Gerakan angin ini berasal dari daerah kutub sekitar lintang 90°LU dan 90°LS yang bertekanan maksimum ke wilayah lingkaran kutub yang merupakan daerah pusat tekanan rendah. Angin barat merupakan gerakan massa udara panas karena berasal dari daerah subtropis, sedangkan angin timur adalah gerakan massa udara dingin karena berasal dari daerah kutub. Wilayah pertemuan kedua massa udara yang berbeda temperaturnya ini ditandai dengan adanya badai siklon (angin ribut) disertai dengan jenis hujan frontal yang lebat.
3.
Apa
maksud dari angin muson dan bagaimana proses terjadinya?
Jawab : Angin muson
adalah gerakan massa udara yang terjadi karena perbedaan tekanan udara yang
mencolok antara daratan dan lautan. Proses terjadinya angin muson sangat
dipengaruhi oleh benua Asia di belahan bumi utara
dan Australia di belahan bumi selatan yang mengapit dua samudra.
4.
Bagaimana
terjadinya angin muson barat dan timur? Gambarkan!
Jawab :
Angin Muson Barat
Bertiup setiap bulan Oktober -
April ,saat kedudukan semu matahari di belahan bumi selatan.in Hal ini
menyebabkan tekanan udara tinggi di Asia dan tekanan udara rendah di
Australia,bertiuplah angin dari Asia ke Australia.Karena angin melalui samudra
Hindia,angin tersebut mengandung uap air banyak sehingga pada bulan Oktober
sampai Maret di Indonesia terjadi musim penghujan
Angin Muson Timur
Bertiup mulai
bulan April - Oktober,saat kedudukan semu matahari di sebelah belahan bumi
utara,akibatnya tekanan udara di Asia rendah dan tekanan udara di Australia
tinggi sehingga angin bertiup dari Australia ke Asia.Angin tersebut melewati
gurun yang luas di Australia sehingga bersifat kering. Oleh karena itu di
Indonesia mengalami musim kemarau
5.
Apa
yang dimaksud dan bagaimana terjadinya :
a. Angin darat dan laut
b. Angin gunung dan lembah
c. Angin fohn
d. Angin siklon dan antisiklon
Jawab : a. Angin
darat dan laut
Angin darat adalah angin yang bertiup dari arah
darat ke arah laut yang umumnya terjadi pada saat malam hari dari jam 20.00
sampai dengan jam 06.00. Angin jenis ini bermanfaat bagi para nelayan untuk
berangkat mencari ikan dengan perahu bertenaga angin sederhana demi sesuap
nasi.
Angin laut adalah angin yang bertiup dari arah laut ke arah darat yang umumnya terjadi pada siang hari dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 16.00. Angin ini biasa dimanfaatkan para nelayan untuk pulang dari menangkap ikan di laut.
Angin laut adalah angin yang bertiup dari arah laut ke arah darat yang umumnya terjadi pada siang hari dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 16.00. Angin ini biasa dimanfaatkan para nelayan untuk pulang dari menangkap ikan di laut.
b. Angin
Gunung dan angin lembah
Angin gunung adalah angin yang bertiup dari
puncak gunung ke lembah gunung yang terjadi pada malam hari.
Angin lembah adalah angin yang bertiup dari arah lembah ke arah puncak gunung yang biasa terjadi pada siang hari.
Angin lembah adalah angin yang bertiup dari arah lembah ke arah puncak gunung yang biasa terjadi pada siang hari.
c. Angin
Fohn (Angin Terjun / Angin Jatuh)
Angin fohn adalah angin yang bertiup pada suatu
wilayah dengan temperatur dan kelengasan yang berbeda. Angin fohn terjadi
karena ada gerakan massa udara yang naik pegunungan yang tingginya lebih dari
200 meter di satu sisi lalu turun di sisi lain.
Biasanya angin ini bersifat panas merusak dan dapat menimbulkan korban. Tanaman yang terkena angin ini bisa mati dan manusia yang terkena angin ini bisa turun daya tahan tubuhnya terhada serangan penyakit.
Angin Jatuh atau Angin Terjun punya banyak nama :
- Angin gending di Jawa Timur- Angin bahorok di Sumatera Utara- Angin barubu / Brubu di Sulawesi Selatan- Angin kumbang di Jawa Barat- Angin wambrau di Papua / Irian Jaya.
Berdasarkan proses terbentuknya angin dibedakan atas:
Biasanya angin ini bersifat panas merusak dan dapat menimbulkan korban. Tanaman yang terkena angin ini bisa mati dan manusia yang terkena angin ini bisa turun daya tahan tubuhnya terhada serangan penyakit.
Angin Jatuh atau Angin Terjun punya banyak nama :
- Angin gending di Jawa Timur- Angin bahorok di Sumatera Utara- Angin barubu / Brubu di Sulawesi Selatan- Angin kumbang di Jawa Barat- Angin wambrau di Papua / Irian Jaya.
Berdasarkan proses terbentuknya angin dibedakan atas:
1. angin
geostrophic. angin yang terbentuk karena adanya gaya coriolis dan perbedaan
tekanan.
2. angin thermal angin yang terbentuk karena adanya perbedaan suhu.
3. angin ageostrophic angin yang terbentuk karena adanya perbedaan antara angin aktual dengan angin geostrophic.
4. angin gradien proses terbentuknya sama seperti angin geostrofik, tapi dipengaruhi oleh gaya sentrifugal.secara umum angin bisa dibedakan atas dua yaitu angin lokal dan angin musim.
2. angin thermal angin yang terbentuk karena adanya perbedaan suhu.
3. angin ageostrophic angin yang terbentuk karena adanya perbedaan antara angin aktual dengan angin geostrophic.
4. angin gradien proses terbentuknya sama seperti angin geostrofik, tapi dipengaruhi oleh gaya sentrifugal.secara umum angin bisa dibedakan atas dua yaitu angin lokal dan angin musim.
d. Angin
siklon dan antisiklon
Angin siklon adalah udara yang bertekanan
rendah dikelilingi udara yang bertekanan maksimum / memusat. Angin siklon
belahan bumi utara bergerak berlawanan arah jarum jam, sedang
angin siklon belahan bumi selatan bergerak searah jarum jam.
Angin anti siklon adalah udara bertekanan
maksimum dikelilingi udara bertekanan minimum / menyebar. Angin anti siklon
belahan bumi utara bergerak menyebar searah jarum jam, sedang
angin anti siklon belahan bumi selatan bergerak
menyebar berlawanan arah jarum jam.
6.
Sebutkan
jenis angin fohn yang ada di Indonesia!
Jawab :
Angin
Bahorok (Deli, Sumatera Utara)
Angin
Kumbang (Cirebon, Jawa Barat)
Angin
Gending (Pasuruan, Jawa Timur)
Angin
Brubu (Makassar, Sulawesi Selatan)
Angin
Wambraw (Biak, Irian Jaya)
Gambarnya nyusul yee :D
Comments
Post a Comment